Shalom!

Shalom, salam yang sering kita ucapkan saat di gereja dan di berbagai kesempatan itu akar katanya adalah 'Shalom Aleichem' (bahasa Ibrani), yang berarti: semoga damai sejahtera menyertaimu (peace be upon you).

Makna salam itu kurang-lebih mirip dengan salam yang diucapkan saudara kita, umat muslim.
Makna 'damai' dalam kata 'shalom' di sini bukan terbatas pada tidak adanya perang; melainkan di dalamnya juga ada harapan untuk kesejahteraan, keserasian dan keberhasilan di segala bidang kehidupan manusia. Semua itu adalah cita-cita yang terus diperjuangkan oleh bangsa Indonesia — sejak negara ini berdiri sampai detik ini.


Agama samawi / agama semit: Yahudi, Kristen dan Islam, dengan segala berkat dan riak yang terjadi di antaranya kiranya adalah rancangan Tuhan. Allah pernah berjanji untuk memberkati keturunan Abraham, bapak segala bangsa.

Semoga damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, memelihara hati dan pikiran kita semua (ref: Filipi 4:7).
_____________

Terkait:
• Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. — Matius 10:12-13 (Alkitab T.B. © LAI - 1974).

• Lagu 'Hevenu Shalom Aleichem', tentu banyak yang pernah mendengar / menyanyikan lagu ini di gereja. Lagu itu asalnya adalah lagu tradisional bangsa Yahudi dan kebetulan kami juga pernah lihat video grup musik 'Kiai Kanjeng'-nya Emha Ainun Nadjib membawakan lagu tsb (bisa search videonya di internet).